Pips merupakan singkatan dari Price Interest Point. Pips dalam forex (valas) adalah satuan ukuran harga terkecil dalam perdagangan mata uang. Istilah pips juga mengacu pada poin (nilai desimal) terakhir dari kuotasi harga.
Pips pada forex trading digunakan untuk menyatakan perubahan nilai antara dua mata uang yang saling berpasangan. Satu pips biasanya sama dengan 0,0001 nilai tukar pasangan mata uang valas.
Sebagai contoh, jika pasangan mata uang forex EUR/USD berubah dari 1,16000 ke 1,16100, itu adalah perubahan sebesar 100 pips.
Rumus dan Cara Menghitung Pips pada Forex
Rumus Pips = (Satu Pip / Nilai Tukar) x Ukuran Perdagangan
Di mana:
- Satu Pip adalah perubahan nilai antara dua mata uang, dinyatakan dalam satuan sekecil mungkin (biasanya 0,0001).
- Nilai Tukar adalah nilai satu mata uang dalam kaitannya dengan yang lain, misalnya, nilai tukar EUR/USD.
- Ukuran Perdagangan adalah jumlah unit mata uang dasar yang diperdagangkan.
Contoh Perhitungan Pips dalam Forex Trading
Misalkan Anda membeli 10.000 unit EUR/USD dengan nilai tukar 1,16000 dan menjualnya dengan nilai tukar 1,16100. Perubahan nilainya sama dengan 100 pips karena harga telah bergerak dari 1,16000 ke 1,16100. Untuk menghitung nilai pips, rumus yang digunakan yaitu sebagai berikut:
Nilai Pip = (0,0001 / 1,16000) x 10.000 = 0,86 USD
Jadi, contoh ini menunjukkan bahwa setiap pergerakan pips bernilai 0,86 USD. Total untung atau rugi pada perdagangan akan sama dengan jumlah pips yang dipindahkan, dikalikan dengan nilai pips. Dalam hal ini, trading pasangan EUR/USD menghasilkan keuntungan 100 pips x 0,86 = 86 USD.
Catatan: Nilai pips dapat bervariasi tergantung pada pasangan mata uang yang diperdagangkan, ukuran perdagangan, dan nilai tukar. Beberapa pasangan mata uang forex memiliki nilai pip 0,0001, sementara yang lain memiliki nilai pip 0,01, 0,1, atau bahkan 1.
Mengapa Pips Penting?
Pips penting dalam perdagangan valas karena memungkinkan trader untuk mengukur keuntungan atau kerugian mereka dalam suatu perdagangan.
Seorang trader yang membeli EUR/USD pada 1,16000 dan menjualnya pada 1,16100 telah menghasilkan profit 100 pips. Sebaliknya, menjual EUR/USD pada 1,16000 dan membelinya kembali pada 1,15900 berarti terjadi kerugian sebesar 100 pips.
Dalam perdagangan valas atau trading forex, trader menggunakan pips untuk menentukan risiko dan reward mereka dalam suatu perdagangan. Trader dapat menetapkan jumlah pips tertentu untuk menentukan tingkat keuntungan (take profit level) dan batas risiko kerugian (stop loss level).
Take profit level artinya tingkat harga di mana trader ingin menutup perdagangan untuk mendapatkan profit. Stop loss level artinya tingkat harga untuk menutup perdagangan agar membatasi kerugian. Dengan demikian, trder dapat mengelola risiko dan imbalan dengan lebih efektif.
Apa Itu Lot Forex?
Lot merupakan satuan unit perdagangan dalam forex, yang secara umum terdiri dari tiga ukuran, yaitu:
- Standar: satu lot setara dengan 100.000 unit mata uang dasar
- Mini: satu lot sama dengan 10.000 unit mata uang dasar
- Micro: satu lot setara dengan 1.000 unit mata uang dasar
Lot dan pips dalam forex sama pentingnya untuk dipahami. Ini karena setiap perubahan satu unit nilai pasangan mata uang diukur dalam pips, sementara satu unit akan bervariasi tergantung ukuran lot. Sebagai contoh, berapa nilai 0,01 lot? Dengan menggunakan ukuran standar, maka 0,01 lot setara dengan 1.000 unit.
Simpulan
Jadi, pips adalah satuan dasar pengukuran dalam trading forex, digunakan untuk menyatakan perubahan nilai antara dua pasang mata uang.
Memahami pips pada forex trading sangat penting agar trader dapat mengukur level keuntungan atau batas kerugian mereka. Dengan demikian, trader mampu tetap bertahan di pasar valas yang sangat fluktuatif.