Definisi ringkas
Dollar cost averaging (DCA) adalah strategi investasi dengan menginvestasikan jumlah yang sama pada interval tetap terlepas dari harga aset.
Detail utama
- Dollar cost averaging berarti bahwa pembelian reguler terjadi terlepas dari harga produk keuangan. Singkatnya, strategi DCA artinya membeli aset secara konsisten dalam nominal yang sama, tidak peduli berapa harganya pada saat itu.
- Dollar cost averaging megabaikan kondisi pasar untuk melakukan investasi.
- Saat terjadi penurunan harga aset di pasar, strategi dollar cost averaging berarti mendapatkan lebih banyak aset untuk jumlah uang yang sama.
Apa itu dollar cost averaging?
Dollar cost averaging (DCA) adalah sebuah strategi investasi untuk mengurangi risiko dari pasar yang jatuh. Strategi DCA artinya Anda membeli lebih banyak produk keuangan dengan jumlah uang yang sama secara berkala dan terus melakukannya terlepas dari harga pasar produk.
Strategi investasi DCA sangat ideal untuk investor pasif yang akan mengurangi upaya dan waktu yang dihabiskan untuk mencoba memperkirakan kondisi pasar ke depan. Dengan berfokus pada kontribusi yang ditetapkan alih-alih volatilitas harga, investor diselamatkan dari risiko jual rugi (cut loss) karena takut saat harga turun dan/atau membeli aset karena keserakahan ketika harga naik.
Contoh dollar cost averaging
Karena melakukan investasi secara reguler dengan menempatkan jumlah uang yang sama dalam interval waktu yang telah ditentukan, strategi dollar cost averaging sangat mudah dilakukan. Sebagai contoh, Anda telah menetapkan akan berinvestasi sebesar $100 setiap bulan pada saham Unilever (UNVR) dan pembelian dilakukan setiap awal bulan. Dengan demikian, Anda tidak perlu mempertimbangkan harga saham UNVR pada saat pembelian. Jika harga sedang turun, Anda akan mendapatkan lebih banyak saham UNVR dengan jumlah uang yang sama.
Pertimbangan melakukan dollar cost averaging
Karena Anda akan berinvestasi secara reguler, Anda harus memastikan bahwa aset, misalnya saham, yang Anda pilih adalah saham terbaik yang akan memberikan nilai (value) dalam jangka panjang. Dalam kasus saham, value yang dihasilkan bisa berupa dividen dan apresiasi harga. Jika Anda berinvestasi pada saham yang buruk, strategi dollar cost averaging (DCA) akan sangat berisiko karena value saham akan cenderung menurun dan risiko tidak membagikan dividen.