Top 7 Broker Forex untuk Scalping Terbaik 2024

Scalping forex adalah teknik trading yang berspekulasi pada fluktuasi harga pasangan mata uang asing dalam interval sangat pendek untuk menghasilkan keuntungan kecil dengan frekuensi yang lebih besar. Oleh karena itu, belajar forex scalping menjadi sangat penting.

Ini termasuk dalam hal menentukan strategi sederhana yang paling akurat dan memilih broker forex untuk scalping terbaik dengan spread rendah mulai dari 0 pips tahun 2024.

Daftar Broker Forex yang Bagus untuk Teknik Scalping

Berikut ini adalah daftar broker forex untuk scalping terbaik tahun 2024 dengan spread kecil dan tanpa komisi:

  1. Exness – terbaik secara keseluruhan
  2. Finex – pialang terbaik secara keseluruhan yang teregulasi Bappebti
  3. Weltrade – fee trading termurah dengan spread 0,5 pips dan tanpa komisi
  4. FBS – biaya perdagangan FX yang kecil dengan spread minimal 0,5 pips
  5. AMarkets – akun ECN forex terbaik dengan spread & komisi rendah
  6. OctaFX – ECN broker dengan spread tipis mulai 0,6 pips
  7. HSB Investasi – Pialang FX Indonesia spread ketat 1,4 pips

1. Exness


Kunjungi Exness

Secara keseluruhan, Exness adalah broker untuk scalping terbaik berkat trading fee yang murah dan stabil, yaitu spread mulai 0,3 pips. Tak heran, trader di dunia memilih Exness sebagai pilihan utama, di samping broker-broker internasional terpercaya lainnya.

Berikut rinciannya:

  • Spread mulai 0,3 pips
  • Komisi 0 (tanpa komisi)
  • Deposit minimum Rp100 ribuan (10 USD, kurs Rp10.000)
  • Trading dengan MT4 dan MT5 dan mobile app (AppStore dan PlayStore)
  • Trading mulai 0,01 lot (mikro)

2. Finex

broker forex finex teregulasi Bappebti

Dengan spread terendah, komisi terkecil, dukungan platform MetaTrader (MT5), mobile app yang canggih, dan teregulasi di Bappebti, Finex dinobatkan sebagai broker forex terbaik untuk scalping.

Berikut rinciannya:

  • Spread mulai 0,5 pips
  • Komisi $1
  • Deposit minimum Rp100 ribu (US$10, penggunaan kurs Rp10.000)
  • Trading dengan MT5 dan aplikasi seluler Finex
  • Trading mulai 0,01 lot (mikro)

3. Weltrade

CFD dan forex broker weltrade Indonesia

Cara scalping forex yang paling menguntungkan yaitu dengan memilih platform trading dengan biaya (fee) trading kecil seperti spread rendah dan tanpa komisi. Weltrade adalah broker forex untuk scalping terbaik yang menawarkan floating spread mulai 0,5 pips untuk EURUSD dan GBPUSD serta tanpa komisi. Ini berlaku untuk akun Pro dengan deposit minimum murah yaitu $100. Sebagai STP broker tepercaya, Weltrade adalam rekomendasi bagus untuk scalping, day trading, dan swing trading.

Kelebihan:

  • Biaya perdagangan paling kecil
  • Minimal deposit rendah
  • Leverage maksimum 1:1000
  • Mendukung MetaTrader 4 dan MetaTrader 5
  • Tersedia panduan penggunaan MetaTrader
  • Banyak bonus menarik

Kekurangan:

  • Tidak teregulasi Bappebti
  • Tidak memiliki aplikasi seluler sendiri

4. FBS

fbs best forex broker IndonesiaFBS adalah pialang dan platform yang cocok untuk menjalankan teknik scalping forex karena menetapkan floating spread kecil mulai 0,5 pips dan komisi $0 untuk akun Standard. Selain itu, akun Standard FBS juga menawarkan leverage tinggi hingga 1:3000 dan minimal deposit rendah sebesar $100. Sementara itu, akun Zero Spread menyediakan spread tetap (fixed) 0 pips, tetapi dengan komisi $20 per lot dan setoran awal minimal $500.

Kelebihan:

  • Fee trading kecil
  • Minimal setoran perdana rendah
  • Support MT4 dan MT5
  • Leverage tertinggi sampai 1:3000

Kekurangan:

  • Tidak terdaftar di Bappebti Indonesia
  • Komisi tinggi untuk akun Zero Spread

5. AMarkets

broker forex terbaik amarketsSebagai market maker, AMarkets menyediakan akun ECN terbaik berbiaya rendah sehingga menjadi rekomendasi untuk teknik scalping forex. Melalui akun ECN, AMarkets menawarkan floating spread ketat mulai dari 0 pips dan komisi kecil $5 per lot per sisi. Selain itu, deposit minimum untuk membuka akun ECN hanya $200, nominal ini jauh lebih rendah daripada kompetitor yang umumnya di atas $500.

Kelebihan:

  • Akun ECN terbaik untuk scalping
  • Deposit minimum kecil
  • Leverage tinggi hingga 1:3000
  • Dukungan MT4 dan MT5

Kekurangan:

  • Ilegal di Indonesia

6. OctaFX

broker forex terbaik octafxOctaFX adalah platform terpopuler yang cocok untuk strategi forex scalping berkat ketentuan spread variabel yang kecil, mulai dari 0,6 pips untuk semua jenis akun (MT4 dan MT5). Broker ECN ini telah banyak dipilih oleh trader di Indonesia dan memiliki aplikasi seluler  yang ramah pemula. Faktanya, OctaFX mobile app telah di-download oleh 10+ juta pengguna di Google Play Store. Jadi, OctaFX adalah broker forex untuk scalping yang tepercaya.

Kelebihan:

  • Trading fee kompetitif
  • Setoran awal rendah
  • Aplikasi seluler terpopuler
  • DUkungan MT4 dan MT5

Kekurangan:

  • Tidak diatur di Indonesia

7. HSB Investasi

broker forex Indonesia terbaik untuk teknik scalpingPT Handal Semesta Berjangka (HSB) adalah perusahaan pialang resmi atau legal yang terdaftar di Bappebti Indonesia dengan nomor izin 001/BAPPEBTI/SI/5/2018. Broker forex Indonesia ini relatif bagus untuk teknik scalping berkat penawaran spread ketat mulai 1,4 pips. Deposit minimum untuk main forex di platform HSB juga rendah, yaitu $100. Selain teregulasi di Indonesia, kelebihan HSB yaitu memiliki aplikasi seluler terpopuler dan user friendly serta telah diunduh oleh 5+ juta trader.

Kelebihan:

  • Teregulasi Bappebti dan ICDX
  • Mobile app tepercaya di Indonesia
  • Minimal deposit terjangkau

Kekurangan:

  • Tidak mendukung MetaTrader

Apa Itu Scalping Forex?

Scalping forex adalah strategi trading forex yang berfokus pada teknik perdagangan jangka pendek dengan frekuensi tinggi. Tujuan utama forex scalping yaitu menghasilkan keuntungan dengan cepat di pasar dari pergerakan harga (naik turun) yang kecil serta dilakukan dalam jumlah transaksi yang banyak.

Arti scalping forex juga dapat mengacu pada metode trading intraday. Istilah scalping selalu dikaitkan dengan perdagangan jangka waktu sangat singkat untuk mendapatkan cuan tipis-tipis dari fluktuasi harga serta dilakukan dalam jumlah perdagangan yang lebih banyak dalam satu hari.

Scalper (trader yang menggunakan metode scalping) hanya mengincar keuntungan dalam jumlah kecil (seperti beberapa poin atau pips), tetapi membuka posisi yang lebih banyak dalam sehari. Jangka waktu (time frame) yang paling sering dipilih untuk strategi scalping forex yaitu 1 menit, 5 menit, 15 menit, 20 menit, 30 menit, dan 1 jam. Yang pasti, transaksi akan selalu dieksekusi pada hari yang sama.

Cara scalping forex yang paling sederhana yaitu memilih pasangan mata uang FX (currency pairs) yang sangat likuid dan melakukan transaksi jual beli dalam hitungan menit dengan frekuensi tinggi. Contoh pasangan FX yang bagus untuk scalping bagi trader pemula adalah EUR/USD dan GBP/USD.

Ciri khas scalping forex adalah pemilihan waktu trading yang dengan interval pendek di pasar, misalnya M1 – M5. Seorang scalper dapat membuka serangkaian transaksi secara berturut-turut atau juga bisa menempatkan pesanan yang tertunda dalam periode singkat satu sama lain.

Kunci keberhasilan strategi scalping forex adalah kemampuan menangkap momentum yang tepat terkait volatilitas harga yang dapat diprediksi. Oleh karena itu, analisis scalping forex hari ini harus dilakukan dengan baik dan benar serta menggunakan indikator terbaik yang paling akurat. Selain itu, pastikan juga untuk memilih broker forex untuk scalping tepercaya yang bakal mendukung kesuksesan Anda.

Tips Melakukan Teknik Scalping Forex

Berikut beberapa tips sederhana untuk melakukan teknik scalping forex terbaik bagi pemula:

  1. Perhatikan waktu transaksi. Tentukan durasi perdagangan yang dilakukan untuk sekali eksekusi. Scalper profesional biasanya menggunakan durasi 1 hingga 5 menit, tetapi mereka juga akan menahan posisi lebih panjang (seperti 15 menit) saat menangkap tren positif. Ini bertujuan memaksimalkan profit.
  2. Tentukan jumlah target penghasilan. Ini misalnya dalam beberapa pips untuk sekali transaksi, atau menyesuaikan dengan strategi masing-masing.
  3. Perhatikan jangka waktu. Metode scalping forex selalu menggunakan interval pendek seperti M1 – M5, sedangkan time frame yang lebih panjang dapat digunakan untuk analisis awal.
  4. Pilih broker forex untuk scalping. Ini berkaitan dengan penawaran jenis akun dan kondisi perdagangan. Pialang yang cocok untuk strategi scalping forex yaitu menawarkan fee transaksi kecil seperti floating spread terendah dan tanpa komisi.
  5. Perhatikan penggunaan leverage. Anda dapat menggunakan leverage tinggi untuk mengurangi tingkat agunan sehingga Anda dapat trading dengan modal awal yang lebih kecil. Namun, pastikan untuk berhati-hati dan berfokus pada manajemen risiko saat trading forex agar terhindar dari margin call dan stop out.
  6. Pilih pasangan mata uang forex terbaik. Ini dapat mengacu pada currency pairs yang memiliki likuiditas dan volatilitas tinggi baik dalam aspek fundamental maupun pada sesi perdagangan, seperti EUR/USD, AUD/USD, GBP/USD, USD/CAD, dan USD/JPY.
  7. Manfaatkan akun demo. Bagi trader pemula, akun demo sangat bermanfaat untuk belajar scalping forex atau mencoba beberapa teknik untuk menemukan metode yang paling cocok, sederhana, dan paling akurat.
  8. Kuasai satu metode scalping sederhana dan paling akurat. Ada banyak strategi dan indikator yang bagus untuk forex scalping, tetapi itu akan sulit jika terlalu banyak digunakan. Sebagai gantinya, pilih salah satu teknik yang paling sering membawa keuntungan dan cocok dengan trading style Anda.

Strategi Scalping Forex dengan Indikator Paling Akurat

Berikut ini adalah beberapa indikator forex scalping paling akurat dan sederhana digunakan sehingga menjadi strategi scalping terbaik:

  1. Exponential Moving Average (EMA). Indikator teknikal yang melacak harga aset dari waktu ke waktu, dengan menggunakan perhitungan rata-rata pergerakan tertimbang (WMA) yang memberi bobot lebih tinggi pada data harga aset terkini.
  2. Bollinger Bands (BB). Indikator untuk melihat momentum pergerakan harga aset melalui dua standar deviasi di atas dan di bawah yang bergerak secara bersamaan.
  3. Parabolic SAR. Indikator teknikal untuk menentukan stop order harus ditempatkan yang terletak pada nilai SAR, di mana pergerakan aset yang berada di atas level tersebut dapat menunjukkan pembalikan (reversal).
  4. Relative Strength Index (RSI). Osilator momentum untuk mengukur kecepatan dan perubahan harga dengan tujuan untuk mendeteksi titik jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold). Nilai RSI bergerak antara 0 dan 100, RSI di atas 70 dianggap overbought dan oversold saat RSI berada di bawah 30.
  5. Commodity Channel Index (CCI). Osilator momentum serbaguna untuk mengidentifikasi level overbought dan oversold sekaligus pembalikan tren.

Semua Hal Penting tentang Broker untuk Scalping Forex

Scalping adalah strategi trading Forex yang melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam waktu singkat, seringkali dalam hitungan detik hingga beberapa menit. Pemilihan broker yang tepat sangat penting untuk scalping karena Anda memerlukan eksekusi cepat, spread rendah, dan kondisi trading yang mendukung strategi ini.

Berikut adalah beberapa poin penting tentang broker Forex untuk scalping:

  1. Eksekusi Cepat: Scalper membutuhkan eksekusi perdagangan yang sangat cepat. Pilih broker untuk scalping yang menawarkan eksekusi instan atau eksekusi pasar (market execution) yang dapat memproses pesanan Anda tanpa penundaan.
  2. Spread Rendah: Spread adalah biaya utama dalam strategi scalping. Pilih broker forex untuk scalping terbaik yang menawarkan spread rendah, bahkan pada pair forex yang paling likuid seperti EUR/USD dan GBP/USD.
  3. Komisi: Beberapa broker mungkin menawarkan spread yang lebih tinggi tetapi tanpa komisi, sementara yang lain mungkin menawarkan spread yang lebih rendah tetapi dengan komisi tambahan. Hitung total biaya trading (spread dan komisi) untuk menentukan broker mana yang lebih ekonomis.
  4. Leverage: Leverage dapat digunakan dalam scalping untuk mengontrol posisi yang lebih besar. Namun, penggunaan leverage yang tinggi juga meningkatkan risiko. Gunakan leverage dengan bijak dan sesuai dengan manajemen risiko Anda.
  5. Ketahanan Server: Pastikan broker memiliki infrastruktur teknis yang handal dan ketahanan server yang tinggi. Scalper tidak ingin menghadapi gangguan atau keterlambatan platform yang dapat mengganggu pelaksanaan perdagangan mereka.
  6. Tipe Akun Scalping: Beberapa broker menawarkan jenis akun khusus untuk scalping yang memiliki kondisi trading yang lebih sesuai dengan strategi ini. Cari tahu apakah broker tersebut memiliki akun scalping yang cocok untuk Anda.
  7. Platform Trading: Pastikan broker menyediakan platform trading yang cepat, stabil, dan memiliki alat analisis teknis yang memadai. Platform seperti MetaTrader 4 atau 5 sering digunakan oleh para scalper.

Keputusan Akhir

Teknik scalping forex adalah strategi trading untuk mencari keuntungan kecil dengan frekuensi lebih banyak dalam perdagangan jangka pendek (intraday) dengan time frame M1 – M5.

Sementara itu, rekomendasi broker forex untuk scalping terbaik adalah Exness, karena menetapkan biaya transaksi perdagangan paling kecil dan stabil. Ini termasuk floating spread rendah 0,3 pips tanpa komisi. Ini sekaligus mencatatkan Exness sebagai yang terbaik secara keseluruhan.